Di bawah dukungan dari Kementerian Kebudayaan, Kantor Ekonomi dan Budaya Taipei di Sydney, Australia bidang kebudayaan memulai kerja sama dengan Selandia Baru meluncurkan “2022-2024 Govettt-Brewster Art Gallery Selandia Baru/Len Lye Centre Program Kampung Seniman suku Penduduk Adat Taiwan Pertama”. Govett-Brewster Art Gallery mengundang 4 seniman suku penduduk adat Taiwan Akac Orat (陳豪毅), Malay Makakazuwan (瑪籟.瑪卡卡如萬), Lafin Sawmah (拉飛.邵馬) dan Eleng Luluan (安峨冷.魯魯) datang ke kampung di Selandia Baru untuk melakukan pertukaran langsung dengan institusi seni lokal dan seniman suku Maori pada tanggal 20 Februari hingga 4 Maret 2023. Kementerian Kebudayaan menyampaikan, melalui program ini diharapkan dapat membangun pertukaran baru bagi budaya budaya suku penduduk adat Taiwan dan Selandia Baru yang termasuk dalam rumpun Bahasa Austronesia.
Untuk menyambut seniman suku penduduk adat Taiwan, pihak Selandia Baru secara khusus mengundang sesepuh suku Maori untuk upacara penyambutan pada tanggal 21 Februari 2023 dan melakukan “hongi” (cara menyapa dengan hidung yang dilakukan suku Maori) serta diiringi dengan pembacaan doa (karakia) dan nyanyian suku Maori pada saat acara pembukaan dan penutupan. Sementara seniman suku penduduk adat Taiwan diwakili oleh Lafin Sawmah untuk menyampaikan apresiasi yang dilanjutkan dengan lantunan lagu tentang masa panen perkampungan Ciwkangan suku Amis dirayakan dengan minum arak, kemudian seluruh seniman Taiwan ikut serta menyanyikan lagu tersebut.
Direktur Govettt-Brewster Art Gallery, Zara Stanhope menyampaikan, inisiatif residensi perkampungan baru memiliki makna penting untuk memperdalam pertukaran bilateral, terlebih-lebih Taiwan dan Selandia Baru termasuk dalam rumpun Bahasa Austronesia sehingga memungkinkan bagi para seniman melalui seni bahasa masing-masing untuk membina hubungan timbal balik. Fokus residensi perkampungan ini adalah agar para seniman dapat lebih mendalami orang Selandia Baru, secara khusus dapat mendalami alam dan sejarah suku Maori, membangun jalinan hubungan individual dan budaya. Dikedepannya diharapkan dapat menggelar kegiatan terbuka umum, sehingga dapat meningkatkan sinergi pertukaran lintas budaya.